"Kami memperhitungkan tarif cukai 2022 yang baru menghasilkan pendapatan 3 hingga 4% lebih rendah untuk GGRM dan HMSP pada 2022," kata Natalia dalam risetnya.
Dia melanjutkan, untuk saham PT Gudang Garam Tbk, pihaknya merekomendasikan hold dengan target harga Rp31.500. BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan pendapatan GGRM pada 2021 akan mencapai Rp127 triliun, dengan laba bersih Rp5,75 triliun. Pada 2022, GGRM diperkirakan akan meraup pendapatan Rp144,5 triliun, dengan laba bersih Rp5,87 triliun. Perkiraan laba bersih GGRM pada 2022 ini turun 3,2% dari proyeksi sebelumnya sebesar Rp6,06 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)