JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memproyeksikan permintaan BBM terutama solar naik tajam 20% sampai 30% selama Ramadan hingga Lebaran 2022.
Permintaan tinggi ini akibat pertumbuhan ekonomi dan kegiatan pemulihan yang lebih cepat pascapandemi COVID-19.
"Kami merasakan demand ini naiknya tajam khususnya yang terkait dengan solar karena kaitannya dengan logistik menjelang Idul Fitri," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Solar Subsidi Langka
Nicke mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi lonjakan solar, termasuk Pertalite hingga Pertamax, dengan menyiapkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) mulai 11 April sampai 10 Mei 2022.
Meski resmi bertugas pada Senin pekan depan, lanjut Nicke, satgas ini telah bekerja sejak 14 Maret 2022 untuk mengantisipasi kelangkaan solar dan kenaikan harga Pertamax.
Satgas Rafi melibatkan tim holding dan subholding Pertamina serta instansi terkait mulai dari Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, kepolisian, dan tentara, Jasa Marga, hingga Telkom.