"Prodia mengembangkan mobile apps, sehingga pelanggan tinggal pesan, lalu membayar dan adan Prodia home service. Menolong pasien menjadi lebih mudah, hasil tes pun dapat dikirim secara online," ungkap Dewi.
Hal ini, lanjut Dewi, didukung peraturan laboratorium kesehatan yang dapat melayani home service, sebagai perubahan dari aturan Kementerian Kesehatan.
Dengan digital channel ini pelanggan akan dimudahkan aksesnya tapi tetap selalu ada peluang tempat-tempat baru yang bisa dikembangkan untuk layanan pasien.
"Yang kita lihat dari POC atau cabang sekitarnya dari secara akses ya ada dari masukan customer bahwa terlalu jauh dan sebagainya, tapi kami akan banyak fokusnya masih di Jawa," kata Dewi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)