Hendra mengaku, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan batu bara Indonesia karena selama ini Indonesia mengekspor batu bara ke negara-negara Asia.
"Selama ini Eropa bukan jadi market tradisional kita. Eropa itu kecil sekali (porsi ekspor), tapi karen ada kondisi ini, ada peluang. Tapi tetap ada keterbatasan," pungkasnya.
(Feby Novalius)