Aturan Naik KRL hingga Buka Puasa di Kereta
JAKARTA — Kereta Commuter Indonesia mengoperasikan 1.053 perjalanan KRL di masa bulan ramadan dengan jam operasional mulai pukul 04.00–24.00 WIB per harinya.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyatakan bahwa KAI Commuter mengoperasikan telah menyiapkan sebanyak 376 perjalanan pada jam sibuk pagi dan 337 perjalanan pada jam sibuk sore hari.
Baca Juga: KAI Siapkan 1.007 Perjalanan KRL Jam Operasional 04.00-22.00
“Untuk Persebaran pengguna KRL selama Bulan Ramadan ini terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 06.30 – 08.00 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.30–18.00 WIB,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Senin (11/4/2022).
Khusus selama Bulan Ramadan, KAI Commuter mengeluarkan kebijakan terbaru yaitu memperbolehkan para penggunanya saat berada di dalam perjalanan KRL untuk membatalkan puasa hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa.
Baca Juga: Penumpang KRL Terus Turun, Sehari Hanya 436.365 Pengguna
“KAI Commuter tetap mengimbau selalu disiplin menjaga protokol kesehatan saat membatalkan puasa. Tidak berbicara selama membatalkan puasa dan gunakan kembali masker dengan benar setelah selesai membatalkan puasa,”katanya.
Adapun aturan lain dengan selalu menjaga kebersihan dan keyamanan dengan tidak membuang sampah sembarangan saat membatalkan puasa di dalam KRL.
“KAI Commuter mengajak pengguna untuk tetap disiplin dan taat protokol kesehatan saat menggunakan KRL. Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri, gunakan masker sesuai dengan aturan yang berlaku,” paparnya.
