JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan strategi pencapaian target lifting minyak 1 juta barel per hari.
Di tengah kenaikan harga minyak, SKK Migas akan mendorong percepatan produksi di hulu migas serta memastikan proses perizinan berjalan dengan cepat.
"Dan untuk upaya meningkatkan aktivitas di hulu migas terdapat beberapa rencana jangka pendek dan jangka menengah," demikian sambutan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto yang dibacakan Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno dalam webinar, Rabu (13/4/2022).
BACA JUGA:SKK Migas Dorong TKDN Bisa Capai Rp45 Triliun di 2022
Untuk jangka pendek, SKK Migas membentuk program Filling The Gap (FTG) dalam memenuhi jarak antara realisasi lifting dan target lifting migas.
"Sudah ada penanggung jawab yang ditunjuk agar program ini berjalan sesuai dengan rencana," ucapnya.