JAKARTA - Momentum kenaikan mobilitas dan konsumsi masyarakat tahun ini menjadi berkah bagi seluruh channel transaksi pembayaran nasional. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) membukukan pertumbuhan kinerja yang lebih kuat.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menyampaikan, masyarakat saat ini sudah semakin nyaman menggunakan QRIS sebagai channel pembayaran sehari-sehari. Perbankan termasuk BNI juga terus secara agresif memperluas akseptasi QRIS agar mendukung peningkatkan transaksi cashless dan cardless yang lebih masif.
Baca Juga: BNI Ekspansi Green Banking Korporasi Rp6,1 Triliun
“Perlu kita garis bawahi bahwa periode Ramadan dan Lebaran 2022 diperkirakan jauh lebih meriah dibandingkan 2 tahun pandemi sebelumnya. Tentunya ini akan men-generate transaksi khususnya pada QRIS yang lebih kuat,” kata Erwin, Selasa (19/4/2022).
Semenara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar merasa optimis bahwa periode Ramadan dan Lebaran 2022 akan menjadi momentum yang paling baik untuk akselerasi kinerja transaksi QRIS. BNI terus memperluas jumlah merchant agar akseptasi fitur QRIS BNI Mobile Banking semakin luas serta mendukung program QRIS Menuju Indonesia Maju dari Bank Indonesia.
Baca Juga: BNI Garap Diaspora dan UMKM Ekspor Sekaligus
“Pada Q1 2022, BNI telah melakukan akusisi lebih dari 1,6 juta merchant QRIS dengan volume transaksi QRIS BNI mencapai Rp297 Miliar. Kesiapan akseptasi tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk semakin mengandalkan transaksi cashless dan cardless QRIS sebagai metode transaksi utamanya sehari-hari. Melalui kemudahan QRIS BNI Mobile Banking yang cukup scan and go akan memberikan experience yang nyaman, aman, cepat, dan praktis bagi Nasabah,”sebutnya.