JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Jepang akan melakukan pembangunan pelabuhan perikanan sebagai garda terdepan implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur.
Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Ridwan Mulyana mengucapkan terima kasihnya atas dukungan Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam mendukung pembangunan pelabuhan perikanan di Indonesia melalui skema pembiayaan soft loan khususnya di PPS (Pelabuhan Perikanan Samudera) Nizam Zachman Jakarta yang terakhir direhabilitasi pada tahun 2012.
Baca Juga:Â Ini Penyebab Masalah Hak Atas Tanah di Perairan Laut Indonesia
"Semoga kerjasama yang terjalin erat ini dapat terus berlanjut untuk dapat menata kembali kawasan PPS Nizam Zachman Jakarta sebagai pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia," ujar Ridwan, Sabtu (23/4/2022).
Di samping itu, Ridwan berharap kawasan PPS Nizam Zachman dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi di bidang perikanan tangkap dan menjadi pusat industri perikanan berorientasi ekspor dan domestik yang berwawasan lingkungan.
Baca Juga:Â Menko Luhut Sindir Masalah Penegakan Hukum Laut Indonesia Tak Beres
Jumlah industri perikanan yang ada di PPS Nizam Zachman Jakarta kurang lebih sebanyak 114 perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan perikanan dan 70 di antaranya adalah cold storage.