Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sido Muncul (SIDO), Emiten Miliarder Irwan Hidayat Raup Penjualan Rp880,4 Miliar

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Senin, 25 April 2022 |12:45 WIB
Sido Muncul (SIDO), Emiten Miliarder Irwan Hidayat Raup Penjualan Rp880,4 Miliar
Sido Muncul raup penjualan Rp880,4 miliar. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatat penjualan sebesar Rp880,49 miliar atau naik 10,97% yoy dibandingkan dengan kuartal I/2021 sebesar 793,41 miliar pada kuartal pertama tahun 2022.

Hal ini diketahui dari laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, dikutip Senin (25/4/2022).

Adapun mayoritas kinerja penjualan disumbang oleh segmen jamu herbal dan suplemen yang mencapai Rp529,01 miliar, naik 4,56% yoy dibandingkan dengan kuartal I/2021 sebesar Rp505,76 miliar.

Di mana pada segmen makanan dan minuman menyusul sebagai kontributor terbesar kedua dengan nilai penjualan Rp308,71 miliar, sementara segmen farmasi menyumbang Rp42,75 miliar.

 BACA JUGA:Agenda Bursa Hari Ini, RUPS Sido Muncul hingga BJBR

Untuk total aset SIDO hingga sampai akhir Maret 2022 mencapai Rp4,28 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan total aset pada akhir 2021 sebesar Rp4,06 triliun.

Serta pada total liabilitas yang dimiliki SIDO pada akhir Kuartal I/2022 mencapai Rp1,19 triliun, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir 2021 sebesar Rp597,78 miliar.

Adapun total ekuitas SIDO mencapai Rp3,08 triliun, turun dari Rp3,47 triliun pada akhir 2021. Tahun ini, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menargetkan belanja modal sebesar Rp210 miliar pada 2022.

Dilanjut dengan ekspansi terutama di saluran distribusi guna peningkatan kinerja.

Diketahui juga Direktur Keuangan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Leonard pernah bilang, belanja modal sebesar Rp210 miliar terutama untuk meningkatkan skala distribusi domestik dan pengembangan produk baru.

Sebagai informasi, emiten produsen jamu ini menargetkan dapat berekspansi dengan lingkup hingga 150.000 pedagang grosir dan ritel memenuhi kekosongan distribusi di luar Pulau Jawa. Hingga 2021, total outlet distribusi SIDO mencapai 135.000 grosir dan ritel.

 BACA JUGA:Sido Muncul (SIDO) Perluas Pasar Ekspor ke Nigeria

Lalu, SIDO juga menargetkan peluncuran tiga produk baru untuk penjualan dalam negeri. Penambahan produk tersebut terkait varian minuman sehat dan produk suplemen herbal.

Sementara untuk distribusi penjualan secara online juga menjadi fokus perseroan guna memaksimalkan marketplace dan media sosial.

"Dana belanja modal didapat dari arus kas operasi ada Rp3 triliun tunai di neraca keuangan, sehingga belum membutuhkan pendanaan dari perbankan untuk membiayai aktivitas belanja modal,” ucap Leonard.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement