Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2,4 Juta Pemudik Diprediksi Padati 20 Bandara saat Mudik Lebaran, Ada 1.000 Extra Flight

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Senin, 25 April 2022 |09:56 WIB
2,4 Juta Pemudik Diprediksi Padati 20 Bandara saat Mudik Lebaran, Ada 1.000 <i>Extra Flight</i>
Jumlah Penumpang Mudik dengan Pesawat Diprediksi Melonjak. (Foto: Okezone.com/Angkasa Pura I)
A
A
A

JAKARTA — PT Angkasa Pura I (Persero) memprediksi ada 2,4 juta penumpang dalam masa Angkutan Lebaran 2022. Jumlah tersebut meningkat 452% jika dibandingkan periode peniadaan Angkutan Lebaran 2021 yang hanya melayani 428.156 penumpang di 15 bandara.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, untuk trafik pergerakan pesawat diprediksi akan mencapai 19.579 pergerakan pesawat atau meningkat hingga 230% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang melayani 5.931 pergerakan pesawat.

Baca Juga: Kuota Mudik Gratis Kapal Laut Masih Tersedia, Cek Rutenya

“Hingga 20 April 2022, Angkasa Pura I telah menerima sebanyak 1.001 extra flight dari berbagai maskapai di 11 bandara yang dikelola. Adapun 4 bandara yang menerima permintaan extra flight terbanyak adalah Bandara Juanda Surabaya dengan 246 penerbangan,” kata Faik Fahmi, Senin (25/4/2022).

Dengan adanya permintaan hingga 1.001 extra flight ini setidaknya ada tambahan 160.000 seat yang tersedia bagi maskapai untuk mengangkut penumpang selama periode Angkutan Lebaran.

Baca Juga: 4 Fakta Video Viral Macet Parah di Tol Jelang Mudik Lebaran, Nomor 3 Mengejutkan

“Adapun puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 29 April dan arus balik pada tanggal 8 Mei 2022,” tambahnya.

Angkasa Pura I akan menyiagakan Posko Angkutan Lebaran Terpadu di 15 bandara mulai hari jni 25 April - 10 Mei 2022 untuk memastikan operasional serta pelayanan kepada penumpang di bandara berjalan dengan baik, lancar dan kondusif dengan tetap menjaga penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement