JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 84% YoY, dari Rp76,5 miliar di kuratal I-2021 menjadi Rp140,3 miliar di kuratal I-2022 (Q1). EBITDA perseroan juga tercatat sebesar Rp248,2 miliar pada kuartal I-2022, meningkat signifikan sebesar 119% YoY dari Rp113,4 miliar pada kuartal I-2021, yang mewakili peningkatan marjin EBITDA sebesar 27% dari 23% tahun lalu.
Jika dibandingkan dengan angka forecast perseroan pada kuartal I-2022, EBITDA dan laba bersih keduanya melampaui target Perseroan masing-masing sebesar 62% dan 66%.
Kemudian peningkatan juga terjadi pada pendapatan sebesar Rp923,8 miliar pada kuartal I-2022, naik sebesar 90% YoY dibandingkan dengan Q1-2021 sebesar Rp486,1 miliar. Pendapatan konsolidasi tersebut 28% di atas ekspektasi Perseroan yang tercatat sebesar Rp721,2 miliar. Hal ini terutama berasal dari sumber pendapatan baru dari berbagai platform digital yang dikonsolidasikan ke dalam Perseroan, yaitu RCTI+, Vision+ dan 7 portal online.
Baca Juga: MNC Digital Akuisisi Game Bergenre MOBA: Fight of Legends
Selain itu, kinerja platform ini telah menunjukkan angka pertumbuhan audiens yang kuat di mana RCTI+ mencapai 64,4 juta pengguna aktif bulanan (MAU), Vision+ mencatat lebih dari 2 juta pelanggan berbayar, diikuti oleh portal online, yang secara kolektif telah menghasilkan lebih dari 80 juta MAU.
Pendapatan Konten & IP dan Talent memberikan kontribusi pertumbuhan yang solid, dengan membukukan pendapatan sebesar Rp603,2 miliar untuk Q1-2022, meningkat 9% YoY dari Rp551,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu, sebagian besar disebabkan oleh peningkatan produksi konten, karena kegiatan produksi konten terus menuju ke tingkat pra-pandemi, dan juga Perseroan melanjutkan ekspansi dan keterlibatannya dalam distribusi kontennya melalui lisensi konten dan monetisasi IP.
Selain itu, kemampuan untuk menghasilkan konten yang relevan, tepat waktu, dan dengan harga yang kompetitif pada dasarnya didukung oleh kinerja kuat Perseroan dari kumpulan manajemen talenta terkemuka di pasar, dengan lebih dari 400 artis di bawah manajemennya. Demikian dikutip dari data MSIN, Selasa (26/4/2022).
Pendapatan digital MSIN melampaui semua ekspektasi dengan membukukan pertumbuhan sebesar 789% YoY menjadi Rp364,2 miliar pada Q1-2022 dibandingkan dengan Rp41 miliar pada periode yang sama tahun lalu, hal tersebut disebabkan oleh selesainya proses konsolidasi digital yang dilakukan pada Maret 2022. Pendapatan digital MSIN meningkat hampir dua kali lipat, sebesar 97% dari perkiraan Perseroan sebesar Rp184,5 miliar.