Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp738 Miliar di Kuartal I-2022, Naik 28,6%

Arif Budianto , Jurnalis-Rabu, 27 April 2022 |10:31 WIB
Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp738 Miliar di Kuartal I-2022, Naik 28,6%
Bank BJB Cetak Laba Bersih (Foto: Shutterstock)
A
A
A

BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) mencatat kenaikan laba sebesar 28,6% pada kuartal I-2022. Tercatat, bank bjb meraup laba sebesar Rp738 miliar.

Hal ini salah satunya berkat kenaikan fee based income dari yang juga tumbuh 43,7% yoy menjadi Rp372 miliar. Aset bank bjb juga tumbuh 16,6% menjadi Rp167,4 triliun pada triwulan I 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp143,6 triliun.

Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) bank bjb juga tumbuh 15,9% yoy menjadi Rp128,3 Triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2021 atau tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya berada di level 12,1% (SPI OJK : Januari 2022). Penopang utama DPK bank bjb disumbang melalui kenaikan Tabungan, Giro dan Deposito.

Baca Juga: Oversubscribed, Bank BJB (BJBR) Kantongi Penambahan Modal Rp924,9 Miliar dari Rights Issue

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, bank bjb menunjukan performa positif dan tumbuh lebih tinggi pada triwulan pertama tahun ini. Kinerja cemerlang ini berkat kerja keras seluruh insan bank bjb dan kepercayaan nasabah serta para pemegang saham.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak karena bank bjb berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di atas pertumbuhan rata-rata industri perbankan secara nasional pada triwulan pertama tahun 2022 ini," ujar Yuddy dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Entitas dengan kode saham BJBR di Bursa Efek Indonesia ini juga berhasil menyalurkan pembiayaan Rp105,1 Triliun atau tumbuh sebesar 8,3 % atau tumbuh di atas rata-rata industry perbankan yang hanya berada di level 5,8% (SPI OJK : Januari 2022). Dengan kualitas kredit terjaga dengan baik dimana bank bjb mencatatkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) turun dari 1,4% menjadi 1,2%.

"bank bjb akan memanfaatkan momentum kinerja positif di triwulan pertama untuk terus meningkatkan kinerja positif di triwulan selanjutnya selama tahun 2022 ini," kata Yuddy.

Kinerja positif yang diraih bank bjb dalam beberapa tahun terakhir, membuat peringkat pengelolaan keuangan juga ikut terkerek. Paling anyar, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat bank bjb dan Obligasi Berkelanjutan I/2017 dari idAA- menjadi idAA, dengan outlook stabil.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement