JAKARTA - Memberikan THR kepada sanak saudara menjadi salah satu kebiasaan Lebaran di Indonesia. Pekerja yang sudah punya pendapatan tetap suka membagikan uang THR kepada ponakan atau anak-anak di sekitar rumah.
Kebiasaan ini tentu bisa dilakukan asalkan sudah ada pengelolaan uang yang tepat. Tujuan pengaturan uang supaya THR yang didapat satu tahun sekali ini bisa terasa manfaatnya oleh setiap pekerja.
Baca Juga:Â Waduh! 1.384 THR Lebaran Tak Dibayarkan 794 Perusahaan
Lantas apa yang harus dilakukan dan bagaimana mengatur THR yang didapat bisa terasa oleh pekerja?
Menurut Co-Founder Lifepal.co.id Benny Fajarai, pekerja harus bisa membuat alokasi pengeluaran. Di mana keuangan yang sehat tergantung dari seberapa baiknya kamu dalam mengatur pengeluaran.
Kunci dalam mengatur alokasi pengeluaran itu adalah kamu harus tahu mana pengeluaran yang prioritas dan mana yang gak.
"Perlu diingat, kamu gak cuma menerima THR aja di bulan ini, tetapi juga gaji bulanan. Itu berarti pemasukan yang kamu terima dobel di bulan ini. Nah agar memastikan pemasukan tersebut digunakan dengan bijak, kamu bisa mengatur pengeluaran menggunakan rumus 50/30/20," ujarnya, Selasa (3/5/2022).
Baca Juga:Â THR Lebaran Sudah Cair? Adukan ke Sini Bagi yang Belum Dapat
Yaitu sekitar 50% buat kebutuhan sehari-hari, 30% buat bayar utang (apabila ada) atau kebutuhan pribadi, dan 20% lagi buat ditabung ataupun investasi.
Apabila alokasi sudah terpenuhi, kamu tinggal mengalokasikan uang THR ke kebutuhan belanja hari raya sebesar 50 persen. Sisanya dapat kamu simpan dan digunakan kalau sewaktu-waktu dibutuhkan.
Selain itu, pekerja harus bisa menyisihkan sebagai tabungan, investasi. Memilih investasi yang tepat dapat menjadi langkah penting sebagai langkah antisipatif terhadap risiko-risiko yang kemungkinan terjadi bisa ditanggulangi.