JERMAN - Maskapai nasional Jerman, Lufthansa menungkapkan bahwa harga tiket pesawat akan naik seiring mahalnya biaya energi. Hal ini terdampak serangan Rusia ke Ukraina.
"Kenaikan harga bahan bakar jet terlalu tinggi jika tidak diimbangi dengan pengurangan biaya tambahan," kata Kepala Eksekutif Keuangan, Remco Steenbergen, dilansir dari VOA Indonesia, Jumat (6/5/2022).
Baca Juga:Â Mudik 2022, Tiket Pesawat Mahal Tak Menyurutkan Pria Ini untuk Bertemu Orangtua
Biaya energi yang lebih tinggi akan membuat harga tiket naik. Maskapai juga telah melakukan beberapa kenaikan harga pada tarif tiket pelaku perjalanan bisnis dan wisatawan.
Sementara itu, CEO Lufthansa Carsten Spohr mengatakan, maskapai memperkirakan rekor musim panas untuk kegiatan wisata, dengan data terbaru menunjukkan jumlah penumpang naik kembali setelah pandemi virus corona.
Baca Juga:Â 5 Hal yang Harus Dilakukan saat Ketinggalan Pesawat Akibat Antrean Panjang Check-in
Spohr menambahkan, jumlah penumpang pada penerbangan Lufthansa lebih dari empat kali lipat pada kuartal pertama menjadi 13 juta, dari tiga juta pada 2021.
"Pemesanan baru meningkat dari minggu ke minggu," katanya.
"Kami mengharapkan pertumbuhan yang kuat pada musim panas dan mungkin lebih banyak kegiatan berlibur daripada sebelumnya," tambahnya.