JAKARTA - Perum Bulog memastikan daging kerbau yang diimpor dari India tidak terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Penyakit saat ini menginfeksi sejumlah hewan ternak di Jawa Timur.
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso menegaskan daging kerbau yang diimpor melalui pemeriksaan laboratorium yang ketat, sebelum di jual di pasar domestik.
BACA JUGA:Dirut Bulog Sebut Harga Pangan Stabil Pasca-Libur Lebaran 2022
"PMK tidak ada kaitannya dengan daging kerbau impor. Karena daging tersebut begitu sampai di Indonesia tidak bisa langsung jual karena ada pemeriksaan laboratorium, begitu layak konsumsi baru diedarkan," ujarnya saat ditemui di kawasan Bulog, Selasa (10/5/2022).
Wabah PMK pada hewan ternak memang berpotensi berdampak serius bagi industri peternak nasional.
Meski begitu, dia optimis akan segera diselesaikan oleh pemerintah.