“Pada umumnya ini adalah perubahan jangka pendek yang diakibatkan oleh dampak epidemic, yang berlangsung secara bertahap dan sifatnya eksternal,” kata Fu Ling-hui.
“Ekonomi China akan bisa mengatasi dampak epidemi ini, secara bertahap stabil kembali dan pulih, serta mempertahankan sebuah perkembangan yagn stabil dan sehat,” tambahnya.
Sejak awal dari gelombang COVID 19 yang baru pada Maret, China telah memberlakukan lockdown yang ketat guna membendung penyebaran lewat perintah agar pekerja tinggal di rumah dan pabrik ditutup, atau beroperasi pada kapasitas yang terbatas.
(Taufik Fajar)