"Jadi, dari PMN Rp 3 triliun, terus dana publik lewat rights issue Rp 1 triliun," imbuh Novianto," pungkasnya.
Menurutnya memang untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan dana yang tidak sedikit, bahkan Gunadi menyebutkan kurang lebih membutuhkan dana setidaknya hingga Rp200 miliar.
"Jakarta dengan kemacetan yang cukup padat, itu membuang bensin dalam satu tahun itu Rp200 triliun, itu bisa membangun tol transjawa, kita tanpa terasa ketika macet sudah membuang bensin dan kelelahan," pungkasnya.
(Taufik Fajar)