Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Stop Ekspor Listrik ke Singapura, Ini Penjelasan Bahlil

Heri Purnomo , Jurnalis-Selasa, 31 Mei 2022 |17:50 WIB
RI Stop Ekspor Listrik ke Singapura, Ini Penjelasan Bahlil
Menteri Investasi Bahlil (Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan pemerintah bakal menyetop ekspor listrik berbasis energi baru terbarukan.

Bahlil menjelaskan bahwa pelarangan ekspor listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) guna mengutamakan kebutuhan dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Bahlil ketika menerima kunjungan dari Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong yang didampingi oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin lalu.

“Terkait pelarangan ekspor listrik. Memang sekarang kita lagi fokus untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dan Bapak Presiden sedang mendorong untuk meningkatkan penggunaan EBT. Namun saya kira bisa dibicarakan, selagi kita mendapatkan win-win solution,” ujar Bahlil dikutip, Selasa (31/5/2022).

Bahlil menyampaikan pemerintah Indonesia saat ini fokus pada hilirisasi industri dan bagaimana memberikan nilai tambah bagi industri manufaktur, terutama untuk komoditi mineral.

Bahlil menambahkan bahwa Indonesia telah berhasil menghentikan ekspor ore nikel yang telah diinisiasinya sejak tahun 2020 lalu, disusul tahun ini untuk menghentikan ekspor bauksit dan timah pada 2023 mendatang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement