JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adapun buyback tersebut senilai Rp1 triliun dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (2/6/2022), buyback saham akan dilakukan secara bertahap dalam periode tiga bulan terhitung sejak 2 Juni hingga 2 September 2022 dengan pembatasan harga pembelian saham sebesar maksimum Rp801 per saham.
"Berdasarkan data perseroan, harga saham MTEL turun sejak tanggal 10 Mei 2022 di Rp 765 dan turun drastis pada tanggal 17 Mei 2022 di Rp 685 hingga tanggal 18 Mei 2022 di Rp 665," tulis Mitratel dalam prospektusnya.
Menurut Mitratel, penurunan harga saham tersebut tidak mencerminkan kinerja positif Perseroan, sehingga Perseroan bermaksud untuk menunjukkan komitmennya dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham melalui pembelian kembali saham Perseroan. Adapun pada perdagangan sesi I Kamis 2 Juni 2022, saham MTEL dibuka di Rp 690.
Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, perseroan merencanakan untuk melakukan pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI dengan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor dalam perseroan sebagaimana diatur dalam POJK 2/2013 dan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor.