Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Medco Energi (MEDC) Tebar Dividen Rp15-Rp20/Saham

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Senin, 13 Juni 2022 |14:51 WIB
Medco Energi (MEDC) Tebar Dividen Rp15-Rp20/Saham
Medco Energi bagikan dividen (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membukukan laba bersih USD47 juta sepanjang 2021. Emiten minyak dan gas bumi memberikan panduan baru untuk dividen tahunan sebesar Rp15-20 per lembar saham.

”Dengan senang saya laporkan kinerja keuangan yang kuat seiring dengan harga dan permintaan yang pulih pasca pandemi Covid-19. Kinerja perseroan memungkinkan kami untuk memberikan panduan dividen baru dan target utang yang lebih rendah," kata CEO Medco Energi Internasional, Roberto Laronto.

Medco menetapkan target leverage yang lebih rendah, yaitu utang bersih per EBITDA 2,5 kali. EBITDA tercatat sebesar USD714 juta atau meningkat 44% tahun ke tahun. Harga jual rata-rata minyak senilai USD68 per barel, lebih tinggi 68% dari tahun 2020 yang rata-rata hanya USD40 per barel. Sedangkan, harga penjualan rata-rata tertimbang gas sebesar USD6,5 per MMBTU lebih tinggi 26% dari tahun 2020 yang hanya USD5,2 per MMBTU.

Laba bersih senilai USD47 juta itu tercapai seiring dengan pulihnya tingkat permintaan energi yang sebelumnya rendah akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Ketiga segmen usaha migas, ketenagalistrikan, dan tambang membukukan laba. Laba bersih dipengaruhi oleh dry hole dan penurunan nilai dari Blok Meksiko 10 dan 12 total sebesar USD28 juta, penurunan nilai AMG sebesar USD15 juta, diimbangi penyesuaian nilai pasar Serulla sebesar USD47 juta dan DSLNG sebesar USD25 juta.

Belanja modal perusahaan tercatat sebesar USD114 juta meningkat di kuartal keempat seiring pulihnya permintaan. Sementara itu, utang konsolidasi sebesar USD3,0 miliar dan hutang restricted group sebesar USD2,6 miliar atau naik sebesar USD294 juta dibandingkan tahun 2020, termasuk penerbitan obligasi sebesar USD400 juta untuk akuisisi Corridor pada kuartal pertama 2022.

Kemudian utang bersih tercatat sebesar USD1,8 miliar dan rasio terhadap EBITDA 2,7 kali. Biaya keuangan lebih rendah 20% dari tahun 2020 sebagai hasil dari penurunan hutang yang konsisten. Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro mengaku senang melihat peningkatan kinerja setahun penuh yang jauh lebih baik serta dukungan dari pada pemangku kepentingan atas perpanjangan PSC Senoro-Toili.

"Penilaian Akuisisi ConocoPhillips Indonesia pada Maret telah memperkuat posisi Medco Energi di Asia Tenggara dan mendukung strategi perubahan iklim kami," kata Hilmi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement