"Ini kan ada kenaikan harga booming, teman-teman yang punya CPO langsung jual cari untung cepat. Ada keterlambatan kita mengantisipasi. Kemudian DMO dilonggarkan akhirnya pabrik-pabrik kurang CPO nya terlambat," kata Zulhas di Istana Kepresidenan Jakarta.
Meski begitu, Zulhas menegaskan bahwa dirinya telah mengetahui permasalahan mengenai minyak goreng. Dan akan segera menyelesaikan dalam satu hingga dua bulan ke depan.
"Saya sudah tahu, sudah sekarang mengapa minyak di pasar mahal itu saya sudah tahu sebab-sebabnya sudah kita perbaiki sudah ada jalan keluarnya Sebulan -dua bulan beres Insha Allah," ungkapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)