JAKARTA - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Aditya Alta menyebut upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura mendesak dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian di Tanah Air.
Hal itu seperti penambahan jumlah penduduk, berkurangnya lahan produktif dan peningkatan daya beli masyarakat.
"Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, peningkatan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura diharapkan juga bisa meningkatkan daya saing pertanian nasional," ujar Aditya, Jumat (25/6/2022).
BACA JUGA:Stabilkan Harga, Minyak Goreng Harus Jadi Bahan Pangan Strategis
Kata dia, statistik menunjukkan produktivitas padi, kedelai dan bawang merah cenderung mendatar dalam beberapa tahun terakhir dengan masing-masing di angka 5 ton per hektar gabah kering giling, 1,5 ton per hektar biji kering dan 10 ton per hektar.