JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjanjikan kuota ekspor bagi produsen minyak goreng yang membantu pemerintah menyukseskan program Minyakita, minyak goreng rakyat kemasan sederhana Rp14.000/liter.
"Secara khusus, kami meminta dukungan para produsen dalam memproduksi minyak goreng kemasan sederhana, dengan harga Rp14.000/liter. Sebagai kompensasi, akan diberikan kuota ekspor CPO kepada produsen sawit yang mendukung program migor kemasan sederhana ini," terang Mendag Zulhas dalam keterangan resminya, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga:Â Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi Hanya di Warung Ini, Cek Ya!
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, dengan dibukanya keran ekspor CPO, maka kebutuhan produsen akan CPO akan meningkat dan tentunya juga akan berdampak pada kebutuhan produsen akan tandan buah segar (TBS) dari petani sawit pemerintah.
"Kalau stok CPO di produsen tersalurkan baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun untuk ekspor, maka tandan buah segar sawit petani akan lebih terserap. Harga juga akan membaik. Akan tetapi kebutuhan dalam negeri tetap diutamakan. Ada skema yang akan mengatur itu," tegas Mendag Zulhas.
Baca Juga:Â Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Luhut Yakin Masyarakat Cepat Adaptasi
Mendag Zulhas pun secara tegas meminta pengusaha ataupun produsen minyak goreng agar membeli sawit petani rakyat paling tidak Rp1.600/kg seperti arahan pemerintah yang diputuskan dalam rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).