JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengungkapkan bahwa komoditas digital seperti kripto berpotensi menjadi salah satu instrumen untuk menambah nilai ekspor Indonesia.
“Banyak token-token lokal yang bisa diutilisasi, yang bisa dijadikan salah satu pintu masuk untuk menggenjot ekspor digital. Di situ kuncinya,” ungkap dia dikutip Antara di Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), lanjutnya, Kementerian Perdagangan akan mendorong para pelaku kripto untuk mengembangkan produk-produk lokal komoditas digital tersebut dengan berbagai cara.
Salah satu cara yang digunakan ialah menyediakan regulasi yang kondusif untuk mengkapitalisasi produk-produk digital seperti kripto.
“Jangan sampai produk-produk kita itu hanya menjadi produk-produk yang sedikit, tapi harus banyak. Kita sudah masuk abad digitalisasi yang semuanya serba digital,” ucap Jerry.
Saat dilantik menjadi Wamendag pada tahun 2019, dia menceritakan bahwa pencatatan administrasi nilai transaksi aset kripto belum begitu banyak.
Setelah mengatur antara lain tata kelola dan regulasi berkaitan dengan kripto, nilai transaksi kripto mencapai Rp64,9 triliun pada Desember 2020 dan meningkat signifikan pada Desember 2021 sebesar Rp859,4 triliun.