JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mendata harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani naik 1,72% dan Harga Beras Premium di Penggilingan turun 0,16% di Juni 2022.
"Dari 1.589 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Juni 2022, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 63,62%, gabah kering giling (GKG) 22,47%, dan gabah luar kualitas 13,91%," ujar Margo dalam rilis BPS di Jakarta, Jumat(1/7/2022).
Selama Juni 2022, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.538,00 per kg atau naik 1,72% dan di tingkat penggilingan Rp4.649,00 per kg atau naik 1,56% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
BACA JUGA:BPS: Inflasi Juni 0,61%, Kenaikan Harga Cabai Merah Pemicunya
Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.148,00 per kg atau naik 0,19% dan di tingkat penggilingan Rp5.269,00 per kg atau naik 0,28%. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.272,00 per kg atau turun 0,15% dan di tingkat penggilingan Rp4.374,00 per kg atau turun 0,15%.
"Dibandingkan Juni 2021, rata-rata harga gabah pada Juni 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP turun sebesar 0,16%, sedangkan kualitas GKG dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 3,72% dan 3,13%," ucapnya.
Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Juni 2022 dibandingkan dengan Juni 2021 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 0,08%, 3,62%, dan 3,33%.
Selama Juni 2022, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 906 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.158 observasi beras di penggilingan.
Pada Juni 2022, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.497,00 per kg, turun sebesar 0,16% dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.008,00 per kg atau turun sebesar 0,63%, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8.849,00 per kg atau turun sebesar 0,60%.
"Dibandingkan dengan Juni 2021, rata-rata harga beras di penggilingan pada Juni 2022 untuk kualitas premium turun sebesar 0,42%, sedangkan kualitas medium dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 1,14% dan 1,77%," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)