JAKARTA - Uji coba tahap awal penerapan pembelian BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar harus daftar dulu telah berlaku, Jumat (1/7/2022).
Uji coba itu dilakukan di beberapa provinsi seperti Provinsi Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat dan Yogyakarta.
Pembelian BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar yang diwajibkan daftar dulu ke MyPertamina menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Bahkan, kebijakan ini dinilai tak memperhatikan golongan masyarakat kelas bawah atau sopir angkot yang tidak memiliki ponsel pintar. Seorang sopir angkutan kota (angkot) di Kota Manado Sulawesi Utara, Latinggasa Lapoasa (53) buka suara mengenai kebijakan baru pembelian BBM subsidi tersebut.
Dia menceritakan kalau tidak memiliki ponsel yang mendukung untuk melakukan pendaftaran. Bahkan langsung menunjukkan ponsel kecilnya yang ternyata tak memiliki fitur canggih.
Ponsel warna birunya itu, hanya bisa digunakan untuk telepon dan mengirim pesan singkat. Dia pun mengaku bingung kalau kebijakan itu diterapkan.
Sementara itu, aplikasi MyPertamina mendapatkan penilaian jelek di Google Play. Berdasarkan pantauan Okezone, pengguna membeli nilai satu bintang untuk aplikasi tersebut pada Minggu (3/7/2022).