Francis mengeluarkan dana sebanyak Rp198,50 juta, dan membuat kepemilikan sahamnya meningkat menjadi 386.771.480 saham atau setara 2,42%.
Dalam keterangannya, transaksi kedua bos emiten jasa keuangan itu dilaksanakan dengan tujuan untuk investasi langsung.
Jelang penutupan sesi pertama hari ini, harga saham BFIN bergerak di area Rp995 - Rp1.050.
Berdasarkan komposisi pemegang saham efektif per 31 Mei 2022, pemilik saham mayoritas sekaligus pengendali BFIN adalah Trinugraha Capital & Co SCA sebanyak 7,68 miliar saham atau 48,15% saham.
Adapun publik menggenggam 7,27 miliar saham atau setara 45,57%.
Tercatat lima direktur perseroan menggenggam saham BFIN, dengan rincian: Francis Lay Sioe Ho (2,42%), Sudjono (0,16%), Sutadi (0,11%), Andrew Adiwijanto (0,06%), dan Sigit Hendra Gunawan (0,06%).
(Zuhirna Wulan Dilla)