Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Airlangga: Kemajuan Digitalisasi RI Sudah Diakui Dunia

Michelle Natalia , Jurnalis-Senin, 11 Juli 2022 |18:47 WIB
Menko Airlangga: Kemajuan Digitalisasi RI Sudah Diakui Dunia
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenko Perekonomian)
A
A
A

“Negara lain surprised kenapa kita bisa menangani omicron. Dengan PeduliLindungi, begitu ada yang positif, bisa menggunakan telemedicine dan obat-obatan dikirim ke rumah. Ini salah satu langkah revolusioner yang dilakukan Indonesia,” ungkap Airlangga.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga menuturkan bahwa ketika menjadi pembicara pada forum-forum World Economic Forum di Davos beberapa waktu lalu, upaya Indonesia dalam melakukan digitalisasi telah diakui berbagai negara. Utamanya tentang Program Kartu Prakerja sebagai salah satu bentuk sistem financial inclusion dalam bentuk Government to Public yang dilakukan Indonesia.

“Ini pertama kali pembayaran langsung ke e-wallet, dan Kartu Prakerja ini merupakan program Government to Public terbesar di dunia. Program Kartu Prakerja juga diapresiasi oleh UNDP, World Bank dan yang lain. Ini bisa direplikasi untuk financial inclusion di berbagai negara lain,” tutur Airlangga.

Airlangga lebih lanjut juga menceritakan momen ketika melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Belanda yang diantaranya membahas tentang digitalisasi dan inklusi keuangan.

“Saya sebut perempuan itu lebih trustworthy. Ini salah satu juga kenapa financial inclusion di Indonesia ditujukan kepada kaum ibu-ibu. Target keuangan inklusi sendiri saat ini sudah mencapai 83% dan dinaikkan menjadi 90% di tahun 2022,” kata Airlangga.

Airlangga menekankan pentingnya pendidikan yaitu penciptaan digital talent untuk mendukung berbagai langkah digitalisasi yang tengah gencar dilakukan oleh Indonesia.

“Kita butuh 600.000 digital talent atau 9 juta digital talent untuk 15 tahun ke depan,” pungkas Airlangga.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement