JAKARTA - Kenaikan inflasi menjadi ancaman bagi sektor properti di Indonesia. Adapun supply and demand perumahan bakal terganggu karena inflasi.
Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Paulus Totok Lusida mengatakan pihaknya bakal mengajukan formula untuk pembiayaan perumahan yang diharapkan mampu untuk mengurangi backlog perumahan yang ada saat ini.
"Saya akan bikin formula, sudah sepakat dengan perbankan dan PUPR membikin formula rant to own atau menyewa untuk memiliki," ujar Totok kepada MNC Portal, Senin (11/7/2022).
Totok menjelaskan secara garis besar, formula rent to own adalah memiliki rumah dengan cara menyewa terlebih dahulu, namun sambil membayar sewa sambil berjalan juga sambil membayar angsuran untuk memiliki rumah tersebut.
Totok menyebut saat ini ditengah banyaknya faktor inflasi global, membuat harga material untuk membangun rumah saat ini memiliki ongkos yang cukup tinggi. Sehingga bakal berdampak pada harga jual rumah baru.
"Jadi misal seorang manager, angsurnya harga Rp1 miliar, berarti kemampuan dia ngangsurnya di Rp9 juta, sedangkan gaji dia Rp15 juta, kan tidak mampu atau tidak bisa secara perbankan," lanjut Totok.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News