Bahas Isu Pangan di G20, Mentan: Ini Kebutuhan Semua Orang
JAKARTA - Kementerian Pertanian akan menyelenggarakan Agriculture Working Group (AWG) sebagai rangkaian dalam penyelenggaraan presidensi G20 di Indonesia.
Hal tersebut spesifik untuk membicarakan terkait ketahanan pangan di Indonesia.
Mentan Syahrul Yasin Limpo berharap Kelompok Kerja Pertanian G20 nantinya dapat menyepakati komitmen bersama untuk memastikan keseimbangan jaminan pasokan pangan nasional dari sumber produksi pertanian dalam negeri.
Serta jaminan kelancaran perdagangan pangan dan pertanian lintas batas negara untuk menjamin kecukupan pangan.
BACA JUGA:Mentan: Pertanian Selalu Jadi Bantalan Ekonomi selama Pandemi
"Kita sepakat untuk mengusung tema keseimbangan produksi dan perdagangan untuk kebutuhan pangan bagi semua orang," ungkap Syahrul pada keterangan tertulisnya, Senin (25/7/2022).
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono yang bakal memimpin sesi kedua pertemuan Agriculture Deputies Meeting (ADM) itu menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan Kelompok Kerja Pertanian, dilanjutkan dengan pembahasan AWG concrete deliverables.
Di mana kegiatan utama pertemuan ADM yaitu pembahasan draf komunike/deklarasi Menteri Pertanian G20 Presidensi Indonesia tahun 2022.
"Saya berharap pertemuan ini dapat berkontribusi nyata dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi serta mendukung ketahanan sistem pangan dan pertanian di tingkat global,” kata Kasdi.
