JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyatakan bahwa Indonesia saat ini memiliki 128 cekungan migas.
Menurutnya, hal ini tentunya bisa menambah cadangan migas di tanah air apabila terus dikembangkan.
Dwi mengatakan, rincian dari 128 cekungan itu di antaranya yakni, 20 cekungan sudah berproduksi, 27 lainnya telah ditemukan namun belum berproduksi dan 13 belum ditemukan serta 68 cekungan lainnya belum dilakukan pengeboran.
Adapun 128 cekungan migas tersebut untuk menambah produksi minyak di tanah air. Namun kebanyakan, di Indonesia sendiri temuan-temuan baru cadangan tersebut mengarah ke gas.
Dia menuturkan bahwa dengan adanya 128 cekungan tersebut, maka prospek hulu migas Indonesia masih cukup menarik. Meski begitu dia mengakui bahwa tantangan saat ini terdapat pada tingkat keekonomian pengembangan lapangan migas.
"Masih ada ditemukan cadangan tapi belum produksi, tantangannya keekonomian keberadaan investor untuk mengeksploitasi, itu tantangannya," kata Dwi melalui daring dalam acara Energy Corner, Selasa (26/7/2022).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII, Maman Abdurrahman menyadari bahwa fakta tersebut tidak bisa dihindari. Apalagi dari tahun ke tahun, produksi minyak nasional terus mengalami kemerosotan.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News