Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Impor Daging Kerbau India, Bebas PMK?

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 27 Juli 2022 |11:18 WIB
RI Impor Daging Kerbau India, Bebas PMK?
Ilustrasi sapi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Perum Bulog mengimbau masyarakat tidak perlu panik terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang mewabah di Indonesia.

Bulog memastikan daging beku kerbau yang diimpor dari India aman dan bebas dari PMK.

Direktur Bisnis Bulog, Febby Novita mengatakan daging beku kerbau tersebut dapat menjadi alternatif sumber protein dan gizi masyarakat yang aman.

Dia mengatakan pihaknya terbang ke India untuk melakukan pemeriksaan langsung proses penelusuran dan pemotongan dan transportasi produksi hewan ternak.

 BACA JUGA:Optimistis Jual Beras Lewat Online, Omzet Bulog Capai Rp450 Juta

Tim telah melakukan inspeksi dari tahap peternak hingga rumah produksi di daerah yang dipilih secara acak untuk memeriksa prosedur yang dilaksanakan oleh pemasok daging beku.

“Sebelum dilakukan pengiriman ke Indonesia, daging kerbau yang diimpor Bulog ini dipastikan hanya berasal dari supplier yang telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia dan izin untuk memasok ke negara Indonesia dari Kementerian Pertanian," ujar Febby, kepada wartawan di kawasan JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Rabu (27/7/2022).

Selain itu produk daging beku pun telah memenuhi kriteria kesehatan hewan dan dinyatakan layak dikonsumsi manusia (fit for human consumption).

Hal ini sejalan dengan pernyataan dalam sertifikat kesehatan (Health Certificate) dari Lembaga Veteriner di India.

Febby menjelaskan kondisi daging kerbau beku yang diimpor Bulog dari India dan juga menyikapi maraknya pemberitaan terhadap PMK yang menyerang ternak sapi di beberapa daerah, Bulog pun melakukan uji PCR di Pusat Veteriner Farma secara berkala.

“Bulog secara rutin melakukan uji laboratorium, termasuk uji PMK untuk meyakinkan bahwa daging beku dari India memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Saat tiba di Indonesia daging kerbau langsung diperiksa tiap kontainer oleh Balai Karantina Tanjung Priok Kementerian Pertanian dan diberi sertifikat” kata Febby.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kementerian Pertanian Nuryani Zainuddin mencatat PMK pada hewan tidak membahayakan kesehatan manusia, jadi daging dan susu tetap aman untuk dikonsumsi.

“Produk hewan yang diolah dengan penanganan yang benar, mampu membunuh virus sehingga aman untuk diedarkan. Penanganan yang benar ini juga dapat mendukung upaya pencegahan penyebaran PMK pada hewan dan lingkungan sekitar”, kata Nuryani

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement