Performa kinerja paruh pertama tahun ini membuat laba per saham dasar GGRM merosot menjadi Rp497, dari periode sama tahun lalu sebesar Rp1.223.
Per 30 Juni 2022, GGRM mencatat penurunan total aset sebesar 7,03% menjadi Rp83,63 triliun, dibandingkan akhir 2021 senilai Rp89,96 triliun. Ini terjadi akibat adanya penurunan kewajiban pembayaran utang sebanyak 9,64% menjadi Rp27,17 triliun, dan penyusutan modal sebesar 5,68% menjadi Rp55,91 triliun.
(Feby Novalius)