Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Intip Oleh-Oleh Presiden Jokowi dari China, Jepang hingga Korea Selatan

Rizky Fauzan , Jurnalis-Sabtu, 30 Juli 2022 |14:14 WIB
Intip Oleh-Oleh Presiden Jokowi dari China, Jepang hingga Korea Selatan
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol. (Foto: Okezone.com/Setpres)
A
A
A

Adapun, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, dalam kunjungan ke Jepang Jokowi banyak membahas isu ekonomi.

Pertama, Indonesia meminta adanya penyelesaian hambatan non tarif dan tarif terhadap produk ekspor dari Indonesia. Seperti pada ekspor tuna, pisang, nanas dan mangga.

"Presiden Jokowi secara spesifik meminta agar hambatan tarif dan non tarif terhadap beberapa ekspor Indonesia diatasi. Antara lain Presiden menyebutkan tuna, pisang dan nanas ini mengenai pengurangan tarif, dan juga mangga yang terkait dengan hambatan non tarif," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dikutip dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (30/7/2022).

Pasalnya, produk ekspor dari Indonesia ke Jepang seperti tuna masih dikenakan tarif 7%. Kemudian ekspor pisang dan nanas dari Indonesia ke Jepang dikenakan bea masuk 10%-20%.

Selanjutnya di bidang investasi, Jokowi meminta adanya kelanjutan kerjasama investasi antara Indonesia-Jepang. Selain itu proyek-proyek kerjasama dengan Jepang dapat diselesaikan tepat waktu dan kompetitif. Di bidang investasi, diantaranya Indonesia mampu membawa komitmen investasi US$5,2 miliar dari Jepang.

Ketiga, Indonesia berharap apabila protokol Indonesian-Japan Economic Partnersip agreement (IJEPA) dapat ditandatangani saat G20 November mendatang, hubungan perdagangan dan investasi kedua negara dapat terus ditingkatkan.

Keempat, kerjasama di bidang maritim telah disepakati kerjasama antara Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dan Coast Guard.

Kelima, pertemuan Indonesia dengan Jepang juga membahas mengenai isu kawasan dan dunia. Retno mengatakan, Jepang menyampaikan penghargaan atas kepemimpinan Indonesia di kawasan. Jepang juga meyakini Indonesia mampu menjalankan kepemimpinan di ASEAN tahun depan.

"Dan Jepang juga sangat menghargai kepemimpinan Indonesia di G20. Perdana Menteri Jepang menyampaikan selamat atas keberhasilan Indonesia menyelenggarakan beberapa kali pertemuan. Termasuk pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan dengan hasil sangat baik," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement