Investasi IKN dari Korea Selatan
Setelah mengunjungi Jepang, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Korea Selatan pada Kamis, 28 Juli 2022. Di Korea Selatan, Jokowi bertemu dengan Presiden Yoon Suk Yeol.
Usai pertemuan tersebut, Yoon menegaskan kedua negara bertekad melanjutkan kerja sama pembuatan jet tempur KF-21 Boramae. Namun, Jokowi tak menyinggung sama sekali soal KF-21, jet buatan Korsel yang dalam produksinya bekerja sama dengan Indonesia.
Selain itu, Jokowi dan Yoon menandatangani amendemen nota kesepahaman (MoU) terkait pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jokowi menyatakan Indonesia dan Korsel telah memulai kerja sama dalam pengembangan IKN Nusantara. Beberapa kerja sama tersebut yakni sistem penyediaan air minum dan pembangunan capacity building.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa Korsel memberikan hibah pembangunan instalasi pemurnian air dengan kapasitas 300 liter per detik.
Korsel juga sepakat membantu pembangunan instalasi pengolahan limbah cair di IKN Nusantara.
Adapun, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, yang turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan itu, mengatakan Hyundai Motor Group tertarik untuk berinvestasi di calon ibu kota baru RI tersebut. Hyundai juga berencana melakukan ekspansi mobil listrik dan RND di Indonesia.
Kementerian Investasi RI juga menandatangani MoU dengan perusahaan pembuat besi Korsel, POSCO. Bahlil mengklaim POSCO berminat untuk berinvestasi di IKN.
"Nilai keseluruhan investasi mencapai USD 6,37 miliar dan akan menyerap lebih dari 58 ribu tenaga kerja” tutur Presiden.
(Feby Novalius)