Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anak Usaha Garuda Indonesia Rugi Rp124,17 Miliar di Kuartal I-2022

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Minggu, 31 Juli 2022 |14:15 WIB
Anak Usaha Garuda Indonesia Rugi Rp124,17 Miliar di Kuartal I-2022
Garuda Indonesia. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) membukukan rugi senilai USD8,65 juta atau setara Rp124,17 miliar pada kuartal I-2022. (kurs: Rp14.349).

Capaian rugi anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) itu menyusut 0,51% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai USD8,69 juta.

Pendapatan usaha perusahaan pemeliharaan pesawat itu juga anjlok 20,36% menjadi USD49,98 juta atau setara Rp717,28 miliar, dari triwulan pertama tahun 2021 senilai USD62,76 juta.

Selama tiga bulan pertama tahun 2022, bisnis repair and overhaul mendominasi pemasukan perseroan sebesar USD37,57 juta, disusul unit perawatan mencapai USD8,40 juta. Sedangkan segmen operasi lainnya menyerap pendapatan sebesar USD4,00 juta.

 BACA JUGA:Bioskop Kian Ramai, MD Pictures (FILM) Raup Laba Bersih Rp124 Miliar

Kinerja keuangan triwulan pertama tahun ini membuat GMFI mencatatkan rugi per saham dasar sebesar USD0,000307, menyusut dari periode sama tahun lalu senilai USD0,000308. dikutip dari keuangan GMFI di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (30/7/2022).

Meskipun pendapatan turun, beban pegawai justru meningkat menjadi USD24,99 juta, dari USD24,52 juta, yang sebagian besar berasal dari pos gaji dan tunjuangan mencapai USD22,59 juta atau setara Rp324,18 miliar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement