Dari sisi beban material, suku cadang expendable juga meningkat menjadi USD8,79 juta dari USD8,43 juta. Sementara mayoritas beban lain tampak menyusut seperti beban subkontrak, penyusutan, keuangan, dan operasional lainnya.
Per 31 Maret 2022, GMFI mencatatkan total aset sebesar USD384,86 juta, menyusut 3,15% dari akhir 2021 senilai USD397,41 juta.
Kewajiban pembayaran utang atau liabilitas menyusut 0,61% menjadi USD731,22 juta atau setara Rp10,49 triliun.
Adapun defisit modal atau ekuitas membengkak 2,36% menjadi USD346,36 juta atau senilai Rp4,96 triliun.
(Zuhirna Wulan Dilla)