Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tingkatkan Produksi Migas 2030, Pemerintah Ajak Pihak Swasta Kolaborasi

Rizky Fauzan , Jurnalis-Minggu, 31 Juli 2022 |12:03 WIB
Tingkatkan Produksi Migas 2030, Pemerintah Ajak Pihak Swasta Kolaborasi
Minyak dan gas. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah menargetkan produksi minyak dan gas meningkat pada 2030.

Target peningkatan produksi minyak bumi sebesar 1 juta barel per day (bpd) dan gas bumi sebesar 12 miliar standar cubic feet per day (bscfd).

Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah tidak bisa sendiri, perlu kolaborasi seluruh pemangku kepentingan mulai dari daerah, badan usaha, lembaga penelitian, akademisi, praktisi profesional, asosiasi maupun kerjasama internasional.

Berbagai rekomendasi untuk meningkatkan produksi migas nasional dikumpulkan dari berbagai kalangan, utamanya dari praktisi profesional dan akademisi yang tergabung dalam Ikatan Alumni Teknik Perminyakan Trisakti (IAPT).

 BACA JUGA:Wapres: Migas Jadi Motor Penggerak Perekonomian Nasional

Lebih dari 30 rekomendasi hulu migas nasional menjadi masukan positif bagi Pemerintah dalam rangka memperbaiki iklim investasi migas nasional.

"Masukan ini sangat positif dan akan kami tindaklanjuti di Kementerian ESDM mengingat masukan yang diberikan berasal dari pelaku kegiatan migas baik itu dari stakeholders pemerintahan, Kontraktor Kontak Kerja Sama Migas (KKKS), dosen, pengusaha pendukung kegiatan hulu migas dan juga mahasiswa," tutur Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Ketua Umum Ikatan Alumni Teknik Perminyakan Trisakti (IAPT) Inge Sondaryani menyampaikan bahwa pemberian rekomendasi ini merupakan bentuk kepedulian IAPT terhadap kondisi hulu migas nasional yang masih menjadi prime mover ekonomi nasional, migas sebagai modal pembangunan dan juga sumber penerimaan negara.

"Jumlah alumni praktisi Perminyakan Universitas Trisakti jumlahnya sudah sangat banyak dan memiliki profesi dan kontribusi yang beragam baik di DPR, Pemerintah, oil company, service company, enteprenuer/wiraswasta dan berbagai profesi lain sehingga masukan yang kami berikan menjadi lebih komprehensif dalam upaya pembenahan industri hulu migas nasional," ujar Inge.

Rekomendasi hulu migas dari praktisi profesional IAPT yang disampaikan kepada Pemerintah tersebut di antaranya, perlu sesegera mungkin dilakukan perubahan kebijakan fiskal agar keekonomian dan investasi migas nasional lebih menarik baik bagi investor nasional maupun asing.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement