"Mereka kan bilang kurang tepat sasaran kalo menurut mereka setelah dibatasi ini mereka bisa dapat intinya mereka dapat membatasi nih mana aja yang boleh pake Pertalite dan mana yang ngga, selama itu terstruktur dengan baik ya no problem," tutur Chandra.
Chandra menuturkan, pemerintah melarang mengisi bahan bakar subsidi sebaiknya diimbangi dengan pembatasan kepemilikan kendaraan roda empat.
Menurutnya dengan masih banyaknya pemilik mobil maka skema pembatasan BBM subsidi menjadi sia-sia.
"Pemerintah melarang orang mengisi bahan bakar subsidi bisa aja dong orang-orang kaya membeli mobil baru lagi yang di bawah 2000 cc, 1500 cc yang di mana bisa mengisi bensin subsidi sama aja bohong, balik lagi pemerintah harus memperhatikan bagaimana produksi mobil baru apakah itu dibatasi dalam setahun berapa keluarnya, seperti itu karena kalo memang tidak membatasi mobil sendiri sampai kapan pun bahan bakar tidak akan cukup memenuhi kebutuhan dari masyarakat sendiri," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)