Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Disuntik Rp4,1 Triliun, KAI Gercep Rampungkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Heri Purnomo , Jurnalis-Rabu, 03 Agustus 2022 |10:31 WIB
Disuntik Rp4,1 Triliun, KAI Gercep Rampungkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendapatkan penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2022 sebesar Rp4,1 triliun oleh pemerintah.

PMN tersebut akan digunakan untuk memperkuat KAI dalam penyelesaian proyek Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung (KCJB).

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, penambahan modal merupakan hal yang penting bagi KAI untuk menjalankan penugasan dari pemerintah yaitu menyelesaikan proyek KCJB melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

“KAI menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. KAI berkomitmen untuk menuntaskan penugasan ini dengan menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) guna memberikan layanan transportasi kereta cepat yang akan hadir pertama kali di Indonesia ini,” katanya dikutip Rabu (3/8/2022).

Joni menyebut hadirnya Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung akan menjadikan Indonesia dengan layanan kereta api cepat pertama di ASEAN.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memberikan alternatif transportasi kepada masyarakat yang ingin bepergian dengan cepat, aman, dan nyaman diantara kedua wilayah tersebut.

"Kecepatan maksimal yang dapat ditempuh KCJB yaitu 350 km per jam dengan waktu tempuh Jakarta - Bandung atau sebaliknya yaitu 36 - 45 menit saja,” ucapnya..

Adapun satu rangkaian KCJB terdiri dari 8 kereta dengan kapasitas sebanyak 601 pelanggan.

Kelas pelayanannya terbagi menjadi VIP Class sebanyak 18 pelanggan, First Class sebanyak 28 pelanggan, dan Second Class sebanyak 555 pelanggan.

Sementara untuk tarif yang akan dikenakan berkisar antara Rp250.000 hingga Rp350.000, namun saat ini tarif tersebut masih terus dikaji dalam berbagai aspek.

Lebih lanjut, Joni menjelaskan bahwa rancangan kereta cepat berjenis KCIC400AF terinspirasi dari satwa khas Indonesia yaitu komodo, dengan warna dominan merah dan putih.

" Harapannya, identitas Indonesia langsung muncul saat melihat desain kereta tersebut. Pada bagian interiornya, seperti di kursi terdapat sentuhan motif mega mendung khas Cirebon karena sebagian besar lintasan KCJB melintasi wilayah Jawa Barat," jelasnya.

Saat ini, progres investasi proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung telah mencapai 85%.

Sementara itu, progres fisiknya telah mencapai 76%.

KCJB akan beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 km yang akan berhenti di 4 stasiun yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Bandung).

KAI melalui KCIC terus berupaya mempersiapkan KCJB semaksimal mungkin sehingga tes dinamis KCJB dapat dilakukan pada November 2022 bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20.

“Hadirnya Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung akan memberikan pilihan bagi masyarakat untuk bertransportasi dengan cepat dan selamat. KCJB juga diharapkan menjadi momentum agar dapat terealisasi transportasi-transportasi modern lainnya di Indonesia,” pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement