JAKARTA - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pangan diprediksi masih belum stabil. Hal ini dikarenakan dampak dari perang Rusia dan Ukraina.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, gejolak geopolitik atas konflik Rusia dan Ukraina berdampak luas pada perekonomian di banyak negara, termasuk di Indonesia. Hal ini pun harus diantisipasi karena berdampak pada harga BBM dan pangan secara global.
Kekhawatiran tersebut juga diperkuat oleh inflasi yang saat ini masih tinggi. Indonesia inflasi berada di angka 4% atau masih di bawah pertumbuhan.
"Geopolitik ini terus harus diantisipasi, saya rasa perang Ukraina-Rusia belum terlihat mereda, artinya ada kekhawatiran seluruh dunia yang namanya harga pangan, BBM ini masih belum stabil, inflasi masih tinggi, di Indonesia sendiri angka terakhir di 4%an masih di bawah pertumbuhan tapi kita harus disiplin menjaga hal ini," ungkap Erick saat ditemui wartawan di kawasan Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (3/8/2022).