JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dan entitas anak memperoleh laba bersih sebesar Rp222,53 miliar di semester I-2022. Capaian itu turun 9,55% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp246,05 miliar.
Kondisi ini terjadi meskipun perusahaan properti dan real estat ini mencatatkan pertumbuh an pendapatan sebesar 16,61 persen yoy mencapai Rp750,09 miliar. Kontribusi terbesar pemasukan LPCK berasal dari penjualan rumah hunian dan apartemen, disusul pemasukan dari pengelolaan kota. Keduanya sama-sama mengalami kenaikan pada enam bulan pertama tahun ini.
Segmen penjualan tanah industri dan lahan komersial juga meningkat masing-masing mencapai Rp83,43 miliar, dan Rp7,33 miliar. Adapun perseroan juga memperoleh setoran pemasukan dari bisnis persewaan.
Menurut laporan keuangan LPCK, dikutip Kamis (4/8/2022), beban pokok pendapatan perseroan naik 6,24 persen yoy sebesar Rp382,72 miliar. Sebagian segmen beban mengalami kenaikan, terkecuali biaya sewa yang terpangkas.
Dari sisi output, beban pemasaran dan iklan juga terlihat bertambah menjadi Rp26,57 miliar dari periode tahun lalu, meskipun ada penurunan biaya umum dan administrasi yang mencapai total Rp87,00 miliar.