Sementara lingkup pekerjaan road construction manager meliputi pelaksanaan, pengawasan teknis konstruksi dan pasca konstruksi (kerapian).
Di samping itu, Menteri Basuki mengatakan Kepala BBPJN/BPJN juga berperan sebagai road programmer.
“Sebagai road programmer orientasinya pada kualitas, fungsi wilayah dan estetika,” kata Menteri Basuki.
Pada kesempatannya ini Menteri Basuki juga kembali menekankan pentingnya estetika penataan jalan.
Penayangan tumbuhan pada bangunan infrastruktur menambah estetika, dan keindahan sebuah bangunan
"Seperti di Tol Cisumdawu bisa ditanami tumbuhan. Kita harus punya kemauan dan kepedulian untuk lingkungan,” pungkas Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian juga menekankan tentang kualitas. Ke depannya diharapkan proses desain dapat dipercepat dari 6 bulan menjadi 2 bulan.
“Platformnya harus menggunakan building information modelling (BIM), harus computer aided dan mapping menggunakan LIDAR,” tandas Hedy.
(Zuhirna Wulan Dilla)