JAKARTA - Badan Pangan Nasional harga pangan nasional di tingkat konsumen saat ini secara umum mengalami kenaikan.
Adapun Plt Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional Risfaheri pun menyebut kalau hal itu keseimbangan baru dengan dinamika yang ada.
"Di tingkat konsumen, secara umum ada pergerakan, mengalami kenaikan. Tapi saya melihat ini harus posisi keseimbangan baru dengan dinamika yang ada. Karena ada kenaikan harga produksi. Tentu berpengaruh terhadap harga ditingkat konsumen," ujar Risfaheri dalam webinar "Menangkis Ancaman Krisis Pangan Global" disiarkan virtual, Selasa (9/8/2022).
BACA JUGA:Bawang Merah hingga Cabai Defisit, Badan Pangan Nasional: Juli Kembali Normal
Terkait hal itu, Badan Pangan Nasional saat ini tengah memproses penetapan harga acuan baik di tingkat produsen maupun konsumen.
"Mudah-mudahan bisa segera kami terbitkan, sehingga ini menjadi acuan ke depan bersama, baik itu di produsen maupun di konsumen, dan di para pegadang," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan kalau fokus Badan Pangan Nasional adalah petani harus tetap bisa sejahtera.
Sebab, jika petani tidak sejahtera, maka ketersediaan produksi akan terancam.
Kemudian, pihaknya juga menjaga daya beli masyarakat dan inflasi.