Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkop: Struktur Ekonomi RI Selama Ini Digerakkan Konsumsi Rumah Tangga

Michelle Natalia , Jurnalis-Senin, 15 Agustus 2022 |20:15 WIB
Menkop: Struktur Ekonomi RI Selama Ini Digerakkan Konsumsi Rumah Tangga
Menkop UKM Teten Masduki (Foto: Okezone)
A
A
A

"Tentu kita juga harus mendorong belanja produk buatan dalam negeri terutama brand lokal. Dari pengalaman Sarinah, saya kira pengelola mall swasta juga harus berani menampilkan brand lokal, terbukti Sarinah bisa menarik trafik pengunjung yang luar biasa,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga memberikan dukungan penuh Indonesia Retail Summit 2022 dan Hari Retail Modern Indonesia 2022. Menurutnya agenda ini menjadi bukti sinergi yang baik antara pemangku kepentingan dan swasta dalam mendorong peningkatan UMKM di Indonesia. Dia berharap Hippindo terus aktif memberikan dukungan terhadap brand-brand lokal khususnya produk UMKM untuk bisa tampil di mall-mall besar di berbagai wilayah di Indonesia.

"Saya titip ke Hippindo jangan hanya kita jadi market tapi bagaimana kita ada kesepakatan nasional seberapa persen brand lokal bisa mendapat tempat di mall di Indonesia, ini mesti saling asuh,” ujar Erick.

Menurut Erick, Hippindo dan asosiasi lainnya juga punya tanggung jawab yang sama untuk mendorong sektor UMKM agar lebih bersaing. Sebab faktanya 97 persen lapangan pekerjaan di Indonesia disediakan oleh sektor ini. Erick juga berharap Hippindo memberikan dukungan pada UMKM agar bisa go internasional sehingga produknya bisa masuk pasar ekspor.

"Ini fondasi bagi kita untuk UMKM, jangan sampai kita dinomerduakan. Tentu ini yang harus jadi diskusi bersama dengan pengusaha ritel tanpa pemaksaaan. Itu tugas kita semua untuk mendampingi dan memberikan UMKM kesempatan yang sama,” kata Erick.

Sementara itu Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah membenarkan bahwa selama pandemi bahkan hingga saat ini bisnis ritel modern di Indonesia terdampak signifikan. Hal itu membuat para peritel mengalami kerugian dan banyak tenaga kerja yang terpaksa harus dirumahkan.

"Tiga tahun ini sektor ritel offline menghadapi tekanan yang berat. Jadi kami berdiskusi dengan semua stakeholder bahwa pandemi tidak boleh ditakuti, jadi kita harus berani dan bangkit kembali,” kata Budihardjo.

Berkat dukungan semua pihak khususnya pemerintah, Hippindo optimistis sektor ritel modern akan kembali bangkit. Dengan melihat tren pengunjung yang berbelanja di Sarinah begitu tinggi di tengah pandemi, Hippindo semakin yakin bahwa sektor perdagangan ini bisa menjadi penyumbang utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami harapkan Indonesia Great Sale bisa ikut mendorong perekonomian. Kita harap ini bisa bangkit lagi sebab ritel ini menjadi lokomotif yang positif, untuk itu ritel harus segera disehatkan kembali,” katanya

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement