Share

Penumpang Internasional Ngeluh Bandara Soetta Padat, Ada Apa?

Heri Purnomo, iNews · Kamis 18 Agustus 2022 12:30 WIB
https: img.okezone.com content 2022 08 18 320 2649952 penumpang-internasional-ngeluh-bandara-soetta-padat-ada-apa-Xlx0ud6l1o.jpg Penumpang Internasional di Bandara Soetta Keluhkan Kepadatan. (Foto: Okezone.com/MPI)

JAKARTA — Penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengeluhkan kepadatan di terminal keberangkatan internasional. Kepadatan terjadi pintu atau gerbang penerbangan (gate) yang dibuka untuk penerbangan umrah digabung, sehingga membingungkan sejumlah penumpang lain yang akan melakukan penerbangan di gate atau pintu yang sama.

“Ini kita mau terbang, tapi penerbangannya seperti digabung dengan penerbangan umrah. Padahal masih banyak gerbang lain yang seharusnya bisa digunakan,” keluh Salah Seorang Penumpang Carmelita Hartoto kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga: Ada Apa Batik Air Pilih Ngerem Mendadak di Bandara Soetta hingga Gagal Take Off?

Carmelita yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemilik Kapal itu, menyarankan, pembangian atau pengaturan penerbangan idealnya tidak mengganggu penumpang lain.

“Ya ini jelas-jelas sangat mengganggu, karena tahun-tahun sebelumnya tidak seperti ini, dimana ada terminal khusus untuk penerbangan haji dan Umroh,” ujarnya.

Baca Juga: Pesawat Gagal Take Off di Bandara Soetta, Ini Penjelasan Batik Air

Selain harus mengantri panjang, penggabungan terminal penumpang internasional dengan penumpang umroh mengakibatkan kesemrawutan yang luar biasa.

“Semrawut pastinya, selain harus antri karena keramaian yang padat, harus ditegaskan lagi penerbangan mana yang bakal terbang lebih awal, sehingga penumpang internasional dan umroh tidak harus antri seperti ini,” ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, idealnya penerbangan internasional untuk tujuan umroh sebaiknya dipisahkan, atau dibuatkan terminal khusus. Hal tersebut perlu dilakukan, untuk menjaga kenyamanan penerbangan penumpang internasional lainnya.

“Saya kira memang idealnya harus dipisahkan. Mana penerbangan untuk penumpang tujuan internasional dan mana penerbangan tujuan Umrah. Ini jelas-jelas, untuk menertibkan dan menjaga kenyamanan penerbangan penumpang lainnya. Karena kita tahu, penerbangan untuk tujuan umrah itu selalu padat. Dan pengalaman terbang juga belum banyak,” pungkasnya kepada MPI.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini