Per 30 Juni 2022, pemegang saham Bank Amar Indonesia meliputi Tolaram Group Inc 7,87 miliar saham setara 56,98%, Investree Singapore Pte 1,5 miliar saham alias 10,906%, dan masyarakat 4,43 miliar saham atau setara 32,114%.
Sementara itu, dalam perkembangan lain, Tolaram selaku pemegang saham pengendali AMAR, akan menjadi pembeli siaga atau standby buyer dalam aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue perseroan.
Bank Amar (AMAR) diketahui akan melaksanakan rights issue sebanyak 3,59 miliar saham. Harga pelaksanaan dipatok Rp280 per saham, sehingga dana yang dibidik diperkirakan mencapai Rp1 triliun.
(Zuhirna Wulan Dilla)