Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PLN Gerak Cepat Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pelanggan

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 20 Agustus 2022 |18:54 WIB
PLN Gerak Cepat Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pelanggan
PLN Gerak Cepat Investigasi Kebocoran Data Pelanggan. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - PLN melakukan investigasi dan penanganan data pelanggan yang terekspos di internet. PLN didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memberikan perlindungan data pribadi masyarakat.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kominfo dan BSSN untuk menemukan sumber data pelanggan yang beredar di internet sekaligus upaya untuk peningkatan pengamanan,” ucap Juru Bicara PLN, Gregorius Adi Trianto, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga: Setelah 77 Tahun, Desa Hutatua Tapanuli Utara Akhirnya Terang Benderang

Hasil penelusuran hingga hari ini, pukul 13.00 WIB, sistem data pelanggan aktual PLN aman dan tidak dimasuki oleh pihak luar. Pengecekan dilakukan pada data center utama PLN melalui sistem dari berbagai perimeter dan semua dalam kondisi aman.

Menilik beberapa data yang dimunculkan di media sosial, data tersebut merupakan replikasi data pelanggan yang bersifat umum dan tidak spesifik, yang disinyalir diambil dari aplikasi dashboard data pelanggan untuk keperluan data analitik.

Baca Juga: Harga BBM dan Tarif Listrik Naik, Bansos Rp18 Triliun Cair

“Data itu bukan merupakan data riil transaksi aktual pelanggan dan tidak update, sehingga diperkirakan tidak berdampak besar bagi pelanggan. Secara umum, pelayanan kelistrikan kepada pelanggan tidak terganggu," kata Gregorius.

PLN telah dan terus menerapkan keamanan berlapis bersama BSSN untuk tindakan pengamanan yang sangat ketat dengan tujuan memperkuat dan melindungi data-data pelanggan.

"Sesuai ketentuan yang berlaku, kami selaku Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) tentu memproses lebih lanjut hal ini dengan dibantu oleh Kementerian Kominfo dan menindaklanjuti rekomendasi untuk menyelesaikan investigasi dan langkah-langkah perbaikan bersama, sehingga data pribadi tetap terlindungi," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement