"Ini jelas bikin jebol kantong APBN," ujarnya.
Demikian pula halnya dengan HET elpiji 3 kg Nasional yang sebesar Rp4.250/kg yang sudah belasan tahun tak pernah dikoreksi naik. Di mana hal tersebut harus memakan subsidi sekitar Rp9.000an /kg .
"Pemerintah memang dihadapkan dengan pilihan yang sulit. Namun jika pemerintah berhasil meyakin kan rakyat bahwa subsidi besar terhadap bbm dan elpiji akan dialihkan buat masyarakat miskin dalam bentuk lain, maka rakyat tentu bisa memahami jika harga jual BBM, Elpiji dinaikan," ujarnya.
(Feby Novalius)