Negara Tirai Bambu ini mengeluarkan peringatan kekeringan nasional pertama tahun ini pekan lalu, setelah daerah-daerah termasuk Shanghai di wilayah Delta Yangtze dan Sichuan di barat daya China mengalami panas ekstrem selama berminggu-minggu.
'Peringatan kuning' adalah tingkat paling parah ketiga dalam skala resmi. Di mana suhu telah melebihi 40C (104F).
Para pejabat di provinsi Sichuan mengatakan dalam sebuah pernyataan baru-baru ini bahwa kenaikan suhu dan curah hujan yang rendah, bersama dengan peningkatan permintaan untuk AC telah menyebabkan kekurangan listrik.
Provinsi tersebut telah memperpanjang langkah-langkah penghematan listriknya selama lima hari hingga Kamis, menurut laporan media. Ini membatasi pasokan listrik ke beberapa bisnis industri.
Sementara itu, produsen mobil Jerman Volkswagen mengatakan bahwa pabriknya di Chengdu yang merupakan ibu kota Sichuan telah tutup.
Seorang juru bicara Volkswagen mengatakan perusahaan mengharapkan sedikit penundaan dalam pengiriman yang bisa pulih dalam waktu dekat.
"Kami sedang memantau situasi dan menjalin hubungan dekat dengan pemasok kami," tambah juru bicara itu.